Tahukah Anda bahwa filter augmented reality (AR) di media sosial seperti Instagram dan Facebook semakin digandrungi? Filter-filter ini tidak hanya untuk kesenangan, tetapi juga menjadi alat pemasaran yang ampuh. Nah, Anda pun bisa membuatnya sendiri! Artikel ini akan memandu Anda, langkah demi langkah, membuat filter wajah AR sederhana menggunakan Spark AR Studio. Mari berkreasi dan buat filter unik versi Anda!
Apa itu Spark AR Studio?
Spark AR Studio adalah platform yang dikembangkan oleh Meta (sebelumnya Facebook) yang memungkinkan Anda membuat filter augmented reality (AR) untuk digunakan di Instagram dan Facebook. Kabar baiknya, Spark AR Studio dapat diunduh dan digunakan secara gratis! Dengan software ini, Anda bisa berkreasi membuat berbagai jenis filter, mulai dari yang sederhana seperti menambahkan warna pada wajah, hingga yang kompleks dengan animasi dan interaksi.
Baca juga: Masa Depan Interaksi Manusia-Komputer Peran AI, AR, dan VR
Langkah-langkah Membuat Filter Wajah AR Sederhana
Berikut adalah langkah-langkah detail, mudah, dan lengkap untuk membuat filter wajah AR pertama Anda.
1. Mengunduh dan Memasang Spark AR Studio
Langkah pertama adalah mengunduh Spark AR Studio dari situs resminya. Unduh Spark AR Studio di https://sparkar.facebook.com/ar-studio/download/. Setelah terunduh, lakukan instalasi seperti biasa. Proses instalasi ini cukup mudah dan cepat, seperti menginstal aplikasi pada umumnya.
2. Membuka Project Baru
Setelah Spark AR Studio terpasang, buka aplikasi tersebut. Pada halaman awal, Anda akan melihat beberapa template yang tersedia. Untuk memulai, pilih template Face Tracking. Template ini menyediakan dasar untuk membuat filter yang melacak pergerakan wajah.
3. Memahami Antarmuka Spark AR Studio
Mari kenali antarmuka Spark AR Studio. Secara garis besar, terdapat beberapa panel utama:
- Viewport: Area tengah yang menampilkan preview filter Anda secara real-time.
- Scene Panel: Panel di sisi kiri yang menampilkan hierarki objek dalam filter Anda (seperti face tracker, face mesh, dll.).
- Inspector Panel: Panel di sisi kanan yang menampilkan properti dari objek yang Anda pilih di Scene Panel. Anda bisa mengubah pengaturan objek di sini.
- Patch Editor: Panel (biasanya di bagian bawah) yang memungkinkan Anda menambahkan interaksi dan logika ke filter menggunakan sistem node-based (tidak wajib untuk filter sederhana).
4. Menambahkan Face Tracker
Face Tracker adalah elemen kunci dalam filter wajah AR. Fungsinya adalah melacak wajah pengguna secara real-time. Secara default, template Face Tracking sudah menyertakan Face Tracker. Anda bisa melihatnya di Scene Panel.
5. Menambahkan Material
Material adalah “cat” yang akan memberikan warna dan tekstur pada filter Anda. Ikuti langkah berikut:
- Di Scene Panel, klik kanan pada objek faceMesh0 (ini adalah representasi 3D dari wajah).
- Pilih Add > Material. Material baru akan muncul di Assets Panel (biasanya di bagian bawah).
- Klik dua kali material baru tersebut (biasanya bernama “material0”).
- Di Inspector Panel, Anda bisa mengubah berbagai properti material, seperti warna, shader type, dan tekstur.
6. Menambahkan Tekstur
Tekstur memberikan detail visual pada material. Anda bisa menggunakan warna solid, gradasi, atau bahkan gambar. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menambahkan tekstur ke material Anda:
- Pastikan material Anda (material0) masih terpilih.
- Di Inspector Panel, cari opsi Texture.
- Klik pada kotak di sebelah kanan “Texture”.
- Pilih New Texture.
- Pilih warna solid, atau impor gambar dari komputer Anda.
7. Menggunakan Patch Editor (Opsional)
Patch Editor memungkinkan Anda membuat interaksi yang lebih kompleks. Sebagai contoh, kita akan membuat filter yang berubah warna saat pengguna membuka mulut.
- Buka Patch Editor (jika belum terbuka, klik View > Show/Hide Patch Editor).
- Di Patch Editor, klik kanan dan pilih Add Patch > Interaction > Mouth Open.
- Kemudian, buat patch baru dengan klik kanan > Add Patch > Value > Color.
- Hubungkan output dari patch Mouth Open ke input dari patch Color.
- Klik dua kali patch Color dan pilih warna yang Anda inginkan.
- Hubungkan output dari patch Color ke input Diffuse pada patch material Anda (material0).
8. Menguji Filter
Setelah membuat filter, saatnya menguji filter Anda! Ada dua cara yang bisa Anda lakukan:
- Simulator: Spark AR Studio memiliki simulator built-in yang menampilkan preview filter menggunakan webcam Anda.
- Spark AR Player: Unduh aplikasi Spark AR Player di ponsel Anda (Android atau iOS). Kirim filter Anda ke aplikasi tersebut untuk pengujian langsung di perangkat.
9. Mempublikasikan Filter
Setelah puas dengan hasil filter AR Anda, kini saatnya mempublikasikan filter tersebut!
- Klik tombol Publish di pojok kiri bawah.
- Ikuti langkah-langkah yang diberikan. Anda perlu mengisi detail filter, membuat ikon, dan merekam video demo.
- Filter Anda akan ditinjau oleh tim Spark AR sebelum dapat digunakan di Instagram atau Facebook. Proses peninjauan ini biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari.
Kesimpulan
Selamat! Anda telah berhasil membuat filter wajah AR sederhana pertama Anda. Dengan latihan dan eksplorasi lebih lanjut, Anda bisa membuat filter yang lebih kompleks dan kreatif. Jangan ragu untuk mencoba berbagai fitur Spark AR Studio, seperti menambahkan objek 3D, animasi, dan berbagai interaksi lainnya. Terus kembangkan kemampuan Anda, dan siapa tahu, Anda bisa menciptakan filter AR yang viral!
Baca juga: Cara Kerja Filter CNN: Panduan Lengkap & Visualisasi
Jika Anda menginginkan solusi yang lebih powerful dan terintegrasi untuk kebutuhan bisnis, Kirim.ai menyediakan platform SaaS berbasis AI yang canggih. Dengan Kirim.ai, Anda tidak hanya mendapatkan alat AI untuk kreasi konten (teks, audio, gambar, video), tetapi juga AI Agent untuk optimasi SEO otomatis, serta pengembangan platform lengkap (aplikasi mobile, website). Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana Kirim.ai dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis Anda.
FAQ (Frequently Asked Questions)
- Apakah Spark AR Studio gratis?
- Ya, Spark AR Studio dapat diunduh dan digunakan secara gratis.
- Bisakah saya membuat filter tanpa keahlian coding?
- Ya, Anda bisa membuat filter sederhana tanpa keahlian coding. Namun, pengetahuan dasar tentang logic dan Patch Editor akan sangat membantu.
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat filter?
- Untuk membuat filter sederhana, waktu yang dibutuhkan bisa dalam beberapa jam saja. Sementara itu, filter yang lebih kompleks bisa memakan waktu lebih lama, tergantung pada tingkat kerumitannya.
- Bisakah saya menjual filter yang saya buat?
- Saat ini, Spark AR tidak mengizinkan penjualan filter secara langsung. Namun, Anda bisa menggunakan filter sebagai alat promosi atau bekerja sama dengan brand untuk membuat filter custom.
- Di mana saya bisa mendapatkan bantuan jika saya mengalami kesulitan?
- Spark AR memiliki komunitas yang aktif dan dokumentasi yang lengkap. Anda bisa mencari bantuan di forum, grup Facebook, atau situs web resmi Spark AR.
Tanggapan (0 )